Pohon Beringin Dikenal Sebagai Rumah Makhluk Halus
Pohon beringin memiliki karakteristik yang unik, terutama ditandai dengan akar gantung yang menjadi ciri khasnya. Selain akar gantung, terdapat banyak ciri, fakta menarik, serta manfaat lain dari pohon ini.
Di kancah internasional, pohon ini dikenal sebagai Benjamin’s fig dan juga dijadikan tanaman hias dalam pot atau bonsai di dalam ruangan. Di Indonesia, pohon beringin (Ficus benjamina L.) memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah.
Pada daerah Sunda disebut caringin, Jawa menyebutnya beringin, dan dalam budaya Melayu dikenal sebagai waringin.
Bahasa latin pohon beringin adalah Ficus benjamina L. juga dikenal dengan sinonim Ficus nitida Thumb. Jenis pohon ini termasuk salah satu yang banyak ditemui di berbagai wilayah Indonesia.
Sebagai tanaman asli Asia Tenggara, pohon beringin sering ditanam untuk tujuan dekoratif di tempat umum seperti alun-alun, lapangan, dan sebagai pelindung di sepanjang jalan.
Pohon ini berasal dari famili Moraceae dan mampu tumbuh subur di berbagai kondisi lahan, termasuk yang kering.
Pertumbuhan pohon beringin dapat mencapai ketinggian 40 hingga 50 meter dengan diameter batang mencapai 100 hingga 190 cm.
Selain itu, pohon beringin (Ficus benjamina L.) juga memiliki manfaat kesehatan yang beragam. Salah satunya, bagian daun dan akar pohon ini dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi influenza.
Taksonomi Pohon Beringin
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Moraceae
Genus : Ficus
Spesies : Ficus benghalensis
Morfologi
Akar Pohon Beringin
Pohon beringin tergolong dalam jenis tanaman berakar tunggang, dengan akar yang berwarna coklat khas. Akar pada tanaman ini memiliki kemampuan menyebar, sehingga mampu berfungsi sebagai penopang utama bagi pohon yang besar.
Pola persebaran akar pada pohon beringin menyerupai struktur jaring, sehingga berperan sebagai jaring yang efisien dalam menyerap nutrisi penting bagi pertumbuhan tanaman. Ketika mencapai tahap dewasa atau usia lanjut, tanaman ficus atau beringin akan mengembangkan akar gantung.
Pada akar beringin, setelah menyentuh tanah, berfungsi untuk menyerap nutrisi dari tanah, sementara bagian yang tetap berada di atas tanah mengalami transformasi menjadi bagian dari batang tanaman.
Batang Pohon Beringin
Batang pohon beringin mampu mencapai ketinggian mencapai 40 hingga 50 meter, dengan diameter batang berkisar antara 100 hingga 190 cm. Pohon beringin memiliki batang yang tegak, bulat, dan memiliki bentuk seperti silinder dengan percabangan simpodial. Permukaan batangnya memiliki tekstur yang kasar.
Pada batangnya, juga dapat ditemukan akar gantung yang berwarna coklat kehitaman. Adapun ukuran pohon beringin dapat bervariasi tergantung pada tingkat kesuburan tanaman itu sendiri.
Daun
Pohon beringin memiliki daun berbentuk oval, tunggal, dan berhadapan dalam susunan yang bersilangan. Daun ini memiliki bentuk lonjong dengan tepi yang rata, ujung yang meruncing, serta pangkal yang tumpul.
Ukuran daun bervariasi, dengan panjang sekitar 3-6 cm dan lebar sekitar 2-4 cm. Daun ini melekat pada batang dengan tangkai yang pendek. Permukaan daun dapat memiliki tekstur licin atau mengkilap, dan memiliki pertulangan menyirip, Warna daunnya adalah hijau.
Terkait dengan sisik daun, pada jenis daun seperti ini, daun akan menjadi tipis, kering, dan membentuk lapisan tipis yang menyerupai membran atau kertas. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi tunas dan bagian-bagian muda dari tanaman.
Secara prinsip, daun beringin berperan sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis, pertukaran gas CO2 dan O2, serta berfungsi sebagai media untuk penguapan air.
Bunga
Pohon beringin juga menghasilkan bunga tunggal dengan bentuk kelopak yang menyerupai corong dan berwarna hijau. Mahkota bunga beringin memiliki bentuk bulat dan berwarna kuning kehijauan, sementara bagian putik dan benang sari memiliki warna kekuningan dengan permukaan yang halus. Bunga-bunga ini cenderung tumbuh di area ketiak daun pada tanaman beringin.
Buah
Pohon beringin menghasilkan buah yang disebut buah buni, dengan ciri berdaging tebal. Buah ini memiliki bentuk bulat memanjang dengan panjang sekitar 0,5-1 cm. Warna buah beringin mengalami perubahan sesuai dengan tahap kematangannya.
Ketika masih muda, buah memiliki warna hijau. Saat setengah masak, warnanya berubah menjadi kuning. Ketika buah telah masak sepenuhnya, kulitnya akan berwarna merah.
Buah beringin termasuk dalam kategori buah majemuk dengan tipe Syconus. Artinya, buah ini berkembang dari inflorescence yang dikenal dengan nama hypanthodium.
Biji
Biji buah beringin memiliki bentuk bulat dan berwarna putih, serta memiliki tekstur yang keras. memiliki bentuk pipih dan terletak di bagian dalam buah.
Pada biji yang masih muda, warnanya umumnya kuning pucat, sementara biji pada buah yang sudah matang akan berubah menjadi kehitaman.
Secara prinsip, fungsi biji pada tumbuhan beringin adalah sebagai alat untuk proses perkembangbiakan pohon.
Habitat Pohon Beringin
Pohon beringin, yang merupakan tanaman asli Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan sebagian Australia, tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia. Wilayah penyebaran pohon ini mencakup Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, serta sebagian Pulau Sulawesi.
Selain itu, negara-negara Asia lain seperti Malaysia, Brunei, Singapura, dan sekitarnya juga menjadi habitat bagi beringin. Beringin juga tumbuh di daerah-daerah seperti Australia, Hawaii, Arizona, Florida, dan Amerika Serikat bagian Pasifik.
Tumbuhan beringin populer sebagai tanaman pinggir jalan dan taman di kawasan tropis. Keunggulannya terletak pada ketahanannya terhadap berbagai kondisi lingkungan yang tidak ideal.
Ficus benjamina L., demikian penamaannya, mampu tumbuh baik di bawah sinar matahari langsung maupun di tempat yang teduh. Penyiraman perlu lebih sedikit pada musim panas, sementara pada musim dingin, pohon cukup dibiarkan begitu saja.
Jika ditanam di dalam ruangan, beringin memiliki potensi untuk tumbuh besar dan mungkin memerlukan pemindahan.
Daunnya sensitif terhadap perubahan cahaya, sehingga ketika dipindahkan ke pot baru atau lokasi yang berbeda, pohon dapat menggugurkan daun lama dan mengembangkan daun baru sebagai adaptasi terhadap lingkungan baru yang menghadapi cahaya yang berbeda.
Jenis-jenis Tanaman Beringin
1. Pohon Beringin India (Ficus Benghalensis)
Di India, pohon beringin jenis ini sangat umum. Salah satu jenis pohon yang kadang-kadang disebut “ara pencekik” adalah beringin India. Untuk apa nama ara pencekik? karena tumbuh di antara rekahan dan lubang pohon yang sudah berdiri.
Ara India dan Ara Bengal juga merupakan nama umum untuk pohon ini. Dengan bersifat epifit, pohon ini menyerap kelembaban dari udara. Beringin India memiliki kulit abu-abu yang terang dan batang yang besar dan berlekuk-lekuk.
Daunnya kasar, berbentuk bulat panjang, dan berukuran 4–8 inci. Cabangnya memiliki bentuk akar yang menjulur ke tanah dan menancap ke batang yang lain.
2. Tanaman Beringin (Ficus Benjamina)
Pohon beringin ini dapat mencapai 30 meter tinggi. Daunnya berwarna hijau muda dan sedikit bergelombang, dan pucuknya berwarna hijau tua dan halus.
Bentuk daunnya oval dengan ujung yang tajam dan mengkilap, dan ukuran daunnya antara 6 dan 13 cm. Batang muda biasanya berwarna kecoklatan, tetapi kulitnya berwarna abu-abu muda dan halus.
3. Beringin Putih (Ficus Benjamina Variegata)
Ciri-ciri beringin putih mirip dengan pohon beringin biasa. Pohon beringin ini memiliki guratan putih di pinggiran dan daun hijau yang sangat berbeda. Karena daunnya yang unik, pohon jenis ini biasanya digunakan sebagai tanaman hias.
4. Beringin Preh (Ficus Retusa)
Orang Jawa biasanya menyebut Ficus retusa pohon preh karena daunnya tumbuh seperti semak dan selalu berwarna hijau. Kulit batangnya berwarna keabu-abuan dengan lentisel, bintik-bintik horizontal. Beringin jenis ini memiliki akar gantung, yang juga dikenal sebagai akar angin. Akar beringin preh biasanya muncul saat musim hujan.
5. Karet Kebo (Ficus Elastica)
Pohon ini berasal dari berbagai tempat di India, China, Bhutan, Myanmar, Malaysia, dan Indonesia. Karet kebo juga termasuk dalam kelompok beringin karena batangnya yang dapat tumbuh hingga dua puluh lima hingga tiga puluh meter dan memiliki akar angin atau akar yang menggantung. Untuk menopang berat cabangnya, akar yang menjuntai ke tanah akan berfungsi sebagai jangkar.
Manfaat Tanaman Beringin
Mencegah Banjir
Manfaat utama pertama dari pohon beringin adalah membantu dalam mencegah banjir. Keunggulan ini berasal dari akar pohon beringin yang memiliki kekuatan untuk menyerap air dengan baik.
Ketika curah hujan tinggi, pohon beringin mampu menyerap sejumlah besar air yang jatuh. Hal ini berkontribusi dalam mengurangi risiko banjir akibat curah hujan berlebihan atau faktor alam lainnya, dengan efek meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.
Pohon beringin memiliki manfaat penting dalam mencegah banjir melalui kemampuannya menyerap air yang tinggi. Hal ini membuatnya menjadi pilihan favorit dalam penanaman di sekitar rumah, karena daya serapnya yang unik dan lebih efektif dibandingkan jenis pohon lain.
Dengan menanam dan merawat pohon beringin, dampak positifnya terhadap lingkungan akan berlangsung dalam jangka panjang.
Sebagai Pohon Penghijauan
Pohon beringin memiliki daun lebat dan cabang yang menjalar, memberikan naungan yang efektif. Manfaat ini berguna untuk menurunkan suhu di sekitarnya, baik dalam lingkungan perkotaan maupun pedesaan.
Selain itu, tanaman beringin juga memiliki kemampuan untuk mengurangi efek panas yang dihasilkan oleh permukaan beton dan aspal.
Sebagai Pohon Pencegah Erosi
Pohon beringin memiliki peran penting sebagai pengendali erosi tanah. Akar yang kuat dan sistem perakarannya yang menjalar membantu menjaga stabilitas tanah dengan mencegah terjadinya erosi.
Tanaman beringin mampu mengumpulkan dan mengikat partikel-partikel tanah, mengurangi risiko erosi yang disebabkan oleh air dan angin. Dengan demikian, pohon beringin memberikan kontribusi dalam mempertahankan produktivitas tanah dan melindungi lingkungan dari dampak negatif erosi.
Cara Menanam Pohon Beringin
Menanam pohon beringin merupakan salah satu cara yang positif dalam mendukung lingkungan dan keanekaragaman hayati. Berikut ini adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti saat menanam pohon beringin:
Pilih Lokasi Yang Tepat
1. Tumbuhan beringin memerlukan sinar matahari yang cukup, namun juga dapat berkembang di area yang ter penumbra.
2. Penting untuk memastikan bahwa tanah di lokasi tersebut memiliki sistem drainase yang efisien, agar air tidak menggenang di sekitar akar pohon.
3. Tanaman beringin dapat tumbuh dengan baik dalam beragam jenis tanah, namun pertumbuhannya akan lebih optimal di tanah yang kaya nutrisi.
Persiapkan Lubang Tanam
1. Siapkan lubang tanam dengan dimensi yang memadai untuk menampung akar-akar pohon dengan kenyamanan.
2. Penentuan jarak antar lubang tanam disesuaikan dengan ukuran tanaman beringin dan panduan dari pakar kebun yang relevan.
Pilih Bibit Yang Bagus
1. Peroleh bibit beringin dari sumber terpercaya atau lembaga perkebunan terkemuka.
2. Pilih bibit dengan akar yang sehat dan bebas dari kerusakan atau penyakit.
Tanam Bibit Pohon Beringin
1. Letakkan bibit beringin dengan hati-hati di dalam lubang tanam. Pastikan bibit tegak.
2. Untuk memberikan nutrisi tambahan pada bibit, isi lubang dengan pupuk organik.
Cara Merawat Pohon Beringin
Penyiraman
1. Pastikan tanaman beringin mendapatkan jumlah air yang cukup, terutama selama musim kemarau atau ketika tanah kering.
2. Hindari menyiram pohon terlalu banyak air karena dapat menyebabkan genangan, siram secara perlahan di sekitar akar.
Pemupukan
1. Untuk tanaman beringin, berikan pupuk organik atau pupuk khusus untuk berbunga dan berbuah. Pemupukan ini membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhannya.
2. Pemupukan dengan frekuensi yang direkomendasikan, biasanya sekitar dua hingga tiga kali setahun.
Pemangkasan
1. Pemangkasan rutin diperlukan untuk mempertahankan ukuran dan bentuk tanaman beringin.
2. Berhati-hatilah saat memangkas pohon; pastikan Anda menggunakan alat yang tajam dan steril.
Perlindungan Hama Dari Penyakit
1. Secara berkala, periksa pohon untuk tanda-tanda serangan hama atau penyakit.
2. Jika ada, pencegahan atau pengobatan harus dilakukan dengan pestisida yang sesuai, tetapi hindari menggunakannya terlalu banyak.
Membuat Lingkungan Yang Kondusif
1. Beringin tumbuh dengan baik di lingkungan yang memiliki banyak tanaman. Cobalah untuk membuat ekosistem yang seimbang dengan menanam tanaman lain di sekitar tanaman beringin.
Pantau Perkembangan dan Pertumbuhannya
1. Lihat pertumbuhan tumbuhan beringin secara berkala. Jika ada masalah atau perubahan yang mencolok, cari tahu masalahnya dan perbaiki.
Ingatlah bahwa perawatan tanaman beringin memerlukan perhatian dan kesabaran yang berkelanjutan. Dengan merawat tanaman beringin dengan baik, Anda dapat memastikan bahwa pohon tersebut tumbuh sehat dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Jual Bibit Tanaman Beringin – Beringin Besar
Anda ingin mencari benih tanaman beringin, bibit beringin, pohon beringin besar. Anda bisa menghubungi kami untuk lebih lanjut lagi.
Kami dari CV. Agrotani Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan tanaman. Kami menjual beberapa jenis tanaman beringin mulai dari bibit hingga pohon besar.
Anda bisa membeli tanaman beringin di perusahaan kami. Kami selalu berikan pelayanan terbaik kepada customer dan memprioritaskan kepuasan customer di setiap penjualan yang kami berikan. Anda ingin melihat-lihat bibit yang kami jual KLIK INI
Jika anda berminat anda bisa bertanya-tanya terlebih dahulu karena harga bisa berubah seiring waktu, untuk lebih lengkapnya anda bisa menghubungi kami melalui SMS/WA/TELPON di : 082334166361
INFORMASI PERUSAHAAN KAMI CV AGROTANI SEJAHTERA
Alamat Kantor: Jl. Air Mancur Jl. Desa Bedug No.15, Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64171
Website: https://www.tamantropis.com/
Instagram: https://www.instagram.com/agrosejahterakediri/
Keunggulan Perusahaan Kami
Berikut adalah beberapa klien dari CV. AGROTANI SEJAHTERA :
Darmo Hill , PT. Gudang Garam, PT. Indonesia Morowali Industrial Park, PT Marga Harjaya Infrastruktur, MedcoEnergi, Pemerintah Kabupaten Kolaka, Pemerintah kota Makasar, Pemerintah Kota Pekanbaru, Kementerian Kelautan Dan Perikanan, PT. Graha Alam Lestari, PT. Jaya Arnikon, PT. Adhi Karya, PT. Waskita Karya, PT. Gunung Harta, Istana Jambu , PT. Nindya Karya, ExxonMobil Indonesia.
Kunjungi juga artikel kami yang lainnya :