Pohon Moringa Daunnya Yang Berkhasiat
Pohon Moringa (Moringa oleifera), yang sering dikenal sebagai pohon kelor, merupakan tumbuhan yang selalu hijau dan berasal dari wilayah tropis dan subtropis. Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi sekitar sepuluh hingga dua belas meter dengan diameter batang sekitar tiga puluh sentimeter. Daun-daunnya berukuran kecil, berbentuk bulat, dan berwarna hijau cerah, dengan diameter mencapai tiga puluh sentimeter.
Tumbuhan ini termasuk dalam keluarga Moringaceae dan awalnya diyakini berasal dari India dan wilayah Arab sebelum menyebar ke seluruh dunia. Selain disebut sebagai pohon kelor, tumbuhan ini juga memiliki sejumlah nama lain seperti limaran, moringa, drumstick (karena bentuk bijinya yang panjang dan ramping), horseradish tree (karena akarnya mirip dengan akar tanaman horseradish), dan malunggay (di Filipina).
Buah kelor memiliki bentuk yang memanjang dan biji yang berharga. Pohon Moringa adalah jenis pohon kayu lunak dengan kualitas rendah dan pertumbuhannya yang cepat. Tumbuhannya tahan terhadap kondisi tanah kering dan cuaca panas.
Habitat Pohon Moringa
Pohon moringa adalah tanaman yang memiliki pertumbuhan cepat dan umur panjang. Ia juga mampu berbunga sepanjang tahun dan memiliki ketahanan terhadap kondisi panas yang ekstrem.
Asal tanaman ini berada di wilayah tropis dan subtropis di Asia Selatan. Di Indonesia, tanaman moringa umumnya dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan bahan obat tradisional.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Brassicales
Famili : Moringaceae
Genus : Moringa
Spesies : Moringa oleifera L
Ciri-Ciri Pohon Moringa
Kayu
Tumbuhan kelor (Moringa), yang juga dikenal sebagai superfood, memiliki ukuran kayu yang kecil dan termasuk dalam kategori tanaman perdu. Tinggi tumbuhan ini hanya mencapai sekitar 12 meter.
Untuk membedakannya dari jenis perdu lainnya, berikut adalah morfologi khas dari tumbuhan ini. Kelor masuk dalam golongan komoditas Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), di mana jenis kayunya memiliki kualitas rendah.
Batang kelor memiliki diameter sekitar 30 cm dengan warna putih kotor, permukaan bertekstur kasar, kulit tipis, dan cenderung mudah patah.
Akar
Akarnya memiliki bentuk tak beraturan dengan kulit yang halus, bagian dalamnya berwarna kuning pucat, dengan garis-garis halus dan terang yang melintang, serta memiliki aroma yang tajam.
Daun
Daun kelor termasuk dalam kelompok daun majemuk ganda dengan tangkai yang panjang. Bentuknya bulat seperti telur dengan ukuran sekitar 2 cm dan lebar 1-2 cm.
Pada tahap muda, permukaan daun berwarna hijau muda, yang kemudian berubah menjadi hijau tua saat dewasa. Pertulangan daunnya menyirip dengan tekstur halus di bagian atas dan bawah.
Bunga
Bunga kelor termasuk dalam kategori bunga biseksual, melekat pada tangkai ramping, dan memiliki lima benang sari. Aromanya harum dan dihiasi dengan perpaduan warna cantik dari putih kekuningan.
Buah
Di sisi lain, buah kelor memiliki bentuk linear yang menjuntai, berupa polong dengan tiga sisi, dan mengandung sekitar 21 biji. Panjang polong bervariasi antara 20 hingga 50 cm.
Warna polong bervariasi tergantung pada tingkat kematangannya. Polong muda memiliki warna hijau, sementara polong yang sudah matang berubah menjadi coklat kehitaman.
Ketika pohon kelor mencapai usia tiga tahun, satu pohon dapat menghasilkan hingga 1.600 buah dalam satu tahun.
Jenis-Jenis Pohon Moringa
1. Moringa Oleifera
Moringa oleifera adalah varietas yang sering ditemui dan tersebar luas di seluruh dunia. Tumbuhan Moringa oleifera memiliki daun yang berukuran kecil dan berbentuk bulat, dengan warna hijau cerah yang khas.
Tanaman ini memiliki pertumbuhan yang cepat, biji-bijian bernilai tinggi, serta kemampuan adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan.
2. Moringa Peregrina
Moringa peregrina, dikenal juga sebagai “Pohon Mirakel Gurun,” adalah jenis Moringa yang tumbuh di daerah gurun, terutama di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.
Daun dari Moringa peregrina memiliki ukuran yang lebih kecil serta tekstur yang lebih padat, berfungsi untuk mengurangi tingkat penguapan air.
Pohon ini telah mengembangkan adaptasi khusus yang memungkinkannya bertahan dalam kondisi ekstrem yang kering dan panas.
3. Moringa Douhardii
Moringa drouhardii, yang juga dikenal sebagai “Pohon Ajaib Madagaskar,” adalah variasi yang eksklusif ditemukan di pulau Madagaskar. Karakteristik khasnya meliputi batang yang melengkung dan daun-daun yang besar dengan banyak anak daun.
Pohon Moringa drouhardii tumbuh subur di daerah beriklim kering dan memamerkan kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap lingkungan yang penuh tantangan.
4. Moringa Hildebrandtii
Moringa hildebrandtii, juga dikenal sebagai “Pohon Ajaib Kenya,” berasal dari wilayah Afrika Timur. Varian ini memiliki daun yang lebih kecil dan lebih lebar dibandingkan dengan Moringa oleifera.t
Daun pohon ini dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional dan sebagai sumber makanan lokal. Moringa hildebrandtii juga terkenal karena kemampuannya untuk tumbuh dengan baik di tanah berpasir dan kering.
Manfaat Pohon Moringa
Ada beberapa khasiat tanaman kelor untuk tubuh kita dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar kita
1. Pohon Moringa Sebagai Penghijauan
Moringa juga membantu menghijaukan dan mempertahankan lingkungan. Tanaman moringa cocok untuk ditanam sebagai tanaman penghijauan di berbagai wilayah karena pertumbuhannya yang cepat dan dedaunan yang lebat.
Moringa memiliki kemampuan untuk membantu dalam proses penyerapan karbon dioksida dari udara dan meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.
Dengan akar yang kuat dan sistem perakaran yang baik, moringa juga dapat mencegah erosi tanah dan menjaga struktur tanah tetap subur.
Kita dapat membantu pemulihan ekosistem dan menjaga keberlanjutan lingkungan dengan memanfaatkan moringa dalam program penghijauan.
2. Sebagai Antioksidan
Moringa mengandung senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan manusia. Moringa mengandung antioksidan seperti vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan klorofil, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Oleh karena itu, moringa dianggap sebagai sumber alami antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
3. Memperkuat Kesehatan Tulang Serta Gigi
Moringa mengandung mineral penting seperti kalsium dan fosfor yang membantu memperkuat kesehatan tulang dan gigi.
Kalsium diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat, dan fosfor membantu membangun jaringan tulang dan gigi yang sehat.
Dengan mengkonsumsi moringa secara teratur, Anda dapat menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, masalah kesehatan tulang.
Cara Menanam Pohon Moringa
1. Persiapkan Media Tanam
Pilihlah area yang sesuai dengan kondisi lingkungan yang ideal (perhatikan informasi tentang habitat dan persebarannya). Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40×40 cm dan kedalaman sekitar 30-40 cm.
Setelah itu, tambahkan pupuk kandang sebanyak 1,5 kg ke setiap lubang. Biarkan lubang-lubang ini selama satu minggu sebelum melakukan penanaman.
2. Persiapkan Bibit Pohon Moringa
Ada dua cara untuk mendapatkan bibit pohon moringa, yaitu melalui stek atau biji. Bibit stek sebaiknya diambil dari tanaman yang berumur lebih dari enam bulan, batang pohon kelor memiliki panjang sekitar 0,1-1,5 m dan diameter 4-5 cm.
Sedangkan jika memilih bibit dari biji, langkah awalnya adalah melakukan persemaian. Persemaian dilakukan di dalam polybag yang telah diisi dengan campuran tanah dan kompos.
Setelah 5-12 hari, bibit akan mulai berkecambah. Bibit tersebut siap untuk ditanam setelah dua pekan berkecambah atau mencapai tinggi sekitar 20 cm. Jangan lupa untuk melakukan penyiraman secara rutin selama proses penyemaian.
Jika anda berminat anda bisa bertanya-tanya terlebih dahulu karena harga bisa berubah seiring waktu, untuk lebih lengkapnya anda bisa menghubungi kami melalui SMS/WA/TELPON di : 082334166361 Atau klik tombol dibawah ini
3. Penanaman Pohon Moringa
Tentukan jarak antara lubang tanam sebesar 1 meter x 1 meter. Letakkan bibit pohon ke dalam lubang tanam, lalu tutup kembali dengan menggunakan tanah.
4. Pemeliharaan Tanaman
Pasca penanaman, perawatan yang baik mutlak diperlukan. Ini melibatkan langkah-langkah sederhana seperti penyiraman, pemupukan, dan penyiangan.
-Pastikan untuk menyiram tanaman pada pagi atau malam hari, interval 5-7 hari, atau bila tampak tanaman kekeringan.
-Pemupukan disarankan setelah 3 bulan penanaman dengan pupuk kandang, sekitar 10-15 ton per hektar.
-Penyiangan perlu dilakukan empat kali dalam setahun, dengan menggunakan cangkul, untuk memastikan area perakaran tetap teraerasi dengan baik.
5. Pemanenan
Proses pemanenan moringa bisa dilakukan saat usia tanaman mencapai 4-5 bulan setelah ditanam. Tanaman yang sama bisa dipanen kembali setelah dua bulan dari panen sebelumnya.
Ketika moringa mencapai usia satu tahun, lakukan pemangkasan pada tinggi 20 cm dari permukaan tanah. Ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan cabang dan meningkatkan produksi daun. Selanjutnya, tindakan pemangkasan perlu dilakukan 1-2 kali dalam setahun (Trubus, 2020).
Jual Bibit Tanaman Moringa- Moringa Besar
Anda ingin mencari benih tanaman moringa, bibit moringa, pohon moringa besar. Anda bisa menghubungi kami untuk lebih lanjut lagi.
Kami dari CV. Agrotani Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan tanaman. Kami menjual beberapa jenis tanaman moringa mulai dari bibit hingga pohon besar.
Anda bisa membeli tanaman moringa di perusahaan kami. Kami selalu berikan pelayanan terbaik kepada customer dan memprioritaskan kepuasan customer di setiap penjualan yang kami berikan. Anda ingin melihat-lihat bibit yang kami jual KLIK INI
Jika anda berminat anda bisa bertanya-tanya terlebih dahulu karena harga bisa berubah seiring waktu, untuk lebih lengkapnya anda bisa menghubungi kami melalui SMS/WA/TELPON di : 082334166361
INFORMASI PERUSAHAAN KAMI CV AGROTANI SEJAHTERA
Alamat Kantor: Jl. Air Mancur Jl. Desa Bedug No.15, Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64171
Website: https://www.tamantropis.com/
Instagram: https://www.instagram.com/agrosejahterakediri/
Keunggulan Perusahaan Kami
Berikut adalah beberapa klien dari CV. AGROTANI SEJAHTERA :
Darmo Hill , PT. Gudang Garam, PT. Indonesia Morowali Industrial Park, PT Marga Harjaya Infrastruktur, MedcoEnergi, Pemerintah Kabupaten Kolaka, Pemerintah kota Makasar, Pemerintah Kota Pekanbaru, Kementerian Kelautan Dan Perikanan, PT. Graha Alam Lestari, PT. Jaya Arnikon, PT. Adhi Karya, PT. Waskita Karya, PT. Gunung Harta, Istana Jambu , PT. Nindya Karya, ExxonMobil Indonesia.
Kunjungi juga artikel kami yang lainnya :